Cara Membuat Sistem Hidroponik Rakit Apung
Cara Membuat Sistem Hidroponik Rakit Apung - Banyak ragam dan metode yang dapat dilakukan untuk melakukan budidaya tanaman dengan teknik hidroponik. Salah satunya adalah sistem hidroponik rakit apung yang akan diulas pada postingan kali ini.
Teknik budidaya tanaman hidroponik dengan metode rakit apung merupakan metode yang mudah dilakukan serta menghemat biaya dan tidak selalu bergantung pada penggunaan listrik. Pembuatannya cukup mudah dan tidak terlalu rumit.
Baca Juga: Keunggulan Bertani Hidroponik Untuk Tanaman Sayuran
Sistem hidroponik ini akan sangat cocok digunakan dalam budidaya tanaman berumur pendek. Seperti: sayuran hijau.
Sementara bagi yang ingin menjadikannya sebagai peluang bisnis maka menerapkan hidroponik rakit apung adalah solusi yang dapat diterapkan untuk menekan pada penggunaan biaya yang berlebih.
Oleh karena itu, jika sahabat pembaca tertarik bagaimana melakukan budidaya tanaman dengan sistem ini. Ikuti ulasan berikut mengenai cara membuat sistem rakit apung hidroponik.
Tahapan Pembuatan Hidroponik Rakit Apung
Sebelum melanjutkan pada proses pembuatan hidroponik rakit apung. Ada beberapa hal yang perlu diketahui. Hal ini nantinya sangat berguna untuk memberikan gambaran kepada sobat.
Harapannya sobat akan lebih kreatif dan menemukan solusi yang tepat terhadap penggunaan alat dan bahan yang sesuai dan mudah didapatkan untuk membuat hidroponik rakit apung.
1. Gambaran Umum
Sesuai namanya sistem hidroponik rakit apung adalah sebuah metode budidaya tanaman memanfaatkan larutan air bernutrisi yang ditempatkan dalam sebuah wadah penampungan serta tanaman ditempatkan seperti terapung di atas air.
Dapat dilihat seperti pada gambar ilustrasi di bawah ini:
![]() |
Gambar 2. Ilustrasi Hidroponik Rakit Apung – sumber: kabartani.com |
Dalam prosesnya meski hidroponik rakit apung tidak selalu membutuhkan listrik akan sangat baik apabila dilengkapi aerator untuk terus menerus menyuplai oksigen pada air sehingga tanaman mendapat oksigen yang cukup dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
![]() |
Gambar 3. Ilustrasi Lengkap Hidroponik Rakit Apung dengan Aerator |
2. Alat dan Bahan
Setelah melihat ilustrasi di atas Anda pasti sudah memiliki gambaran dalam membangun sendiri hidroponik rakit apung memanfaatkan alat dan bahan yang bisa didapatkan dengan mudah di sekitar Anda.
Sebagai contoh berikut alat dan bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat hidroponik rakit apung, di antaranya:
- Bak plastik dengan ukuran 50 x 30 cm dengan tinggi 20 cm untuk menampung air / larutan nutrisi untuk tanaman.
- Wadah tanaman ‘net pot’ atau dapat digantikan dengan gelas plastik air mineral sebagai pot tempat tumbuhnya tanaman.
- Styrofoam dengan ukuran 50 x 30 cm.
- Aluminum foil untuk melapisi Styrofoam.
- Pisau atau alat pemotong lainnya untuk memotong Styrofoam.
- Paku atau alat lain untuk melubangi gelas plastik air mineral yang dijadikan pot tanaman.
Cara Membuat Hidroponik Rakit Apung
Setelah alat dan bahan disiapkan. Selanjutnya silakan untuk mulai membuat hidroponik rakit apung Anda sendiri.
Langkah 1 - Ambil bak plastik dan Styrofoam. Selanjutnya potong Styrofoam sesuai ukuran permukaan wadah bak plastik lalu dilapisi dengan aluminium foil.
![]() |
Gambar 4. Pemasangan Styrofoam pada bak plastik (wadah larutan nutrisi tanaman) |
Langkah 2 - Lubangi Styrofoam dengan bentuk lingkaran disesuaikan dengan lebar net pot atau gelas air mineral bekas yang dijadikan sebagai pot tanaman.
![]() |
Gambar 5. Styrofoam yang dilubangi berbentuk lingkaran untuk menempatkan net pot |
Langkah 3 - Jika Anda mengganti net pot dengan gelas air mineral bekas. Sebelum meletakkannya pada Styrofoam, silakan terlebih dahulu untuk melubanginya sebagai tempat sirkulasi air, udara dan tempat keluarnya akar tanaman.
![]() |
Gambar 6. Melubangi dasar gelas air mineral bekas dengan paku |
Langkah 4 - Selanjutnya silakan masukkan net pot atau gelas air mineral bekas ke dalam lubang Styrofoam. Selain itu sobat perlu memastikan pada bagian dasar net pot menyentuh permukaan air / larutan nutrisi dalam wadah bak plastik.
![]() |
Gambar 7. Net pot dimasukkan ke dalam lubang Styrofoam |
Sampai di sini sistem hidroponik rakit apung Anda telah selesai dibuat dan siap digunakan untuk mulai menanam tanaman terutama sayur-sayuran seperti kangkung, sawi, bayam, seledri dan beberapa sayuran lainnya.
![]() |
Gambar 8. Hasil pembuatan sistem hidroponik rakit apung yang sudah ditanam kangkung. |
Demikian, semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk sahabat pembaca sekalian.
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Sistem Hidroponik Rakit Apung"
Bantu kami dengan cara berkomentar secara relevan serta memberikan kritik yang membangun. Komentar berisi link tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.